Hi, guest ! welcome to O-L-X.blogspot.com!. | About Us | Contact | Register | Sign In

Tokobagus Telah Tiada, Ganti Nama Jadi OLX

Tak ada lagi nama Tokobagus.com. Salah satu raksasa e-commerce di Indonesia ini akhirnya memilih untuk mengubur nama yang telah susah payah dibesarkan oleh duet pendirinya, Arnold Sebastian Egg dan Remco Lupker.

Dalam keterangan pers yang diterima detikINET, Rabu (21/5/2014), situs jual-beli online itu resmi mengubah namanya menjadi OLX, termasuk untuk logo dan tautan URL baru menjadi olx.co.id. Begitu pun nama aplikasi yang ada di Android, iOS, dan BlackBerry, juga akan berubah.

"Pengguna OLX masih akan tetap menikmati layanan yang sama seperti mereka menggunakan Tokobagus.com dan tidak ada perubahan sama sekali dalam proses dan cara pasang iklan," tulis e-commerce tersebut.

User name dan password yang telah ada juga diklaim tetap sama. Disebutkan, semua iklan yang telah aktif akan muncul di OLX dan penjual tidak perlu melakukan perubahan apapun. OLX.co.id akan tetap beroperasi di bawah tim manajemen lokal yang sama dan berkedudukan di Jakarta. 

Managing Director OLX.co.id, Michal Klar mengatakan, perubahan nama merupakan langkah besar yang menunjukkan betapa besar keinginan membantu masyarakat Indonesia untuk bisa menjual barang bekas secara mudah.

Perlu diketahui, OLX adalah sebuah merek e-commerce global yang dimiliki oleh Naspers. Perusahaan ini sejatinya telah lama berinvestasi di Tokobagus pada tahun 2010 lalu.

Grup OLX saat ini sudah hadir di 106 negara. Situs-situs e-commerce-nya sudah tersedia dalam lebih dari 40 bahasa. Grup OLX didirikan pada tahun 2006 oleh Fabrice Grinda dan Alec Oxenford.

Semenjak dirikan pertama kali, perusahaan ini bermarkas di Buenos Aires, Argentina. Namun setelah melakukan ekspansi, OLX memindahkan pusat operasinya di New York, AS. Tahun 2010, Naspers masuk sebagai investor strategis di OLX, dikabarkan melalui investasi sebesar USD 20 sampai USD 40 juta.

Naspers adalah grup media besar yang bermarkas di Afrika Selatan. Ekspansinya ke Indonesia dilakukan pada tahun 2010 saat berinvestasi di Tokobagus, dan juga Multiply yang sekarang sudah berhenti beroperasi.